Sukabumi, 25/11/2021 – Tanggal 25 November diperingati sebagai “Hari Guru” nasional. Ini merupakan momentum bagi guru, pahlawan tanpa tanda jasa untuk melakukan peningkatan tentang peran guru dalam mencerdaskan bangsa yang salah satunya dalam mewujudkan pemilih yang cerdas dan berkualitas sehingga dapat melahirkan sosok pemimpin yang senantiasa selalu membawa amanah setiap rakyatnya.

Terwujudnya Pemilih yang cerdas dan berdaulat, semua itu tidak terlepas dari peran seorang guru dalam memberikan pemahaman terutama terhadap peserta didiknya. Di momentum hari yang sangat penting ini KPU Kota Sukabumi menyelenggarakan Webinar BICARA (Bincang Cerdas Demokrasi) seri 11 dengan mengangkat tema: Guru Hebat, Pemilih Berdaulat, Indonesia Kuat. Karena KPU menyadari betul peran seorang guru untuk keberlangsungan dan kemajuan bangsa ini sangat besar sekali sumbangsihnya terutama dalam menciptakan pemilih yang cerdas demi tercapainya pemilih yang berdaulat sehingga negara Indoesia ini semakin kuat.

Dalam webinar tersebut KPU Kota Sukabumi menghadirkan 3 (tiga) orang narasumber hebat yaitu: Dr. Nonong Winarni, S.Pd., M.Pd. (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat), DR. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, M.Si. (Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT)), H. Ali Mashuri, SH., M. Hum. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi).

Keberlangsungan acara dipandu oleh Desty Istanti, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKN Kota Sukabumi), yang kemudian dibuka langsung oleh Dra. Sri Utami, M.M. (Ketua KPU Kota Sukabumi) dan dilanjutkan dengan Keynote Speaker H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. (Wali Kota Sukabumi). Adapun yang memimpin keberlangsungan diskusi dimoderatori oleh H. Achmad Najiullah, S.H.I (Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Sukabumi).

Materi pertama disampaikan oleh H. Ludi Jalaludin, S.Pd.I (Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi) dengan poin-poin yang disampaikan diantaranya membahas: Makna peringatan Hari Guru Nasional untuk demokrasi dan kepemiluan; Peran guru dalam peningkatan kesadaran demokrasi melalui pendekatan keagamaan; Pentingnya peran guru untuk membangun suatu bangsa dan menciptakan pemimpin yang amanah; dan Pentingnya estafet pemahaman akan partisipasi pemilih untuk keberlangsungan demokrasi/kepemiluan.

Materi kedua disampaikan oleh Dr. Nonong Winarni, S.Pd., M.Pd. (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat) dengan poin-poin yang disampaikan diantaranya membahas: Peran Guru dalam mewujudkan pemilih yang cerdas dan berdaualat; Peraturan yang bersangkutan dengan seorang guru; Tujuan pendidikan; Peran penting guru dalam menentukan hasil belajar; Permasalahan karakter peserta didik; Kebijakan; Nilai-nilai karakter; dan Bagaimana cara menjadi guru yang professional.

Materi ketiga disampaikan oleh DR. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, M.Si. (Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT)) dengan poin-poin yang disampaikan diantaranya membahas: Bagaimana menjadikan pemilih untuk aktif berpartisipasi dalam kepemiluan; Menjadikan demokrasi yang bersih tanpa politik uang; Pentingnya penyampaian nilai-nilai demokrasi dilingkungan sekolah; Peningkatan budaya literasi; dan Penguatan ruang-ruang pendidikan politik;

Secara keseluruhan acara berjalan dengan baik dan lancar dengan jumlah peserta kurang lebih mencapai 160 orang yang terdiri dari masyarakat umum, penyelenggara pemilu, pemantau pemilu, jajaran guru-guru yang berada dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama Kota Sukabumi dan yang lainnya.